Selasa, 19 Maret 2019

ALTIMETER SETTING (pembacaan ketinggian pada pesawat)

Bagaimana ketinggian pesawat dihitung?
    
        Pembacaan ketinggian pada pesawat sangat penting untuk dipelajari, karena membantu kita  untuk membuat decision pada saat terbang. perhitungan jarak pesawat pada obstacle agar penerbangan kita lancar, karena banyak koreksi yang harus diperhitungkan mulai dari temperature, density, dan pressure. saat pesawat terbang ada beberapa kondisi tertentu dan membutuhkan tindakan tertentu, contohnya seperti pembacan ketinggian pada pesawat dan altimeter setting yang harus kita ketahui. Dibawah ini adalah beberapa altimeter setting, yaitu :







  1. INDICATED ALTITUDE = ketinggian yang dibaca oleh altimeter
  2. ABSOLUTE ALTITUDE  = ketinggian yang dihitung berdasarkan dataran atau datum (QFE)
  3. TRUE ALTITUDE            = ketinggian yang dihitung dari permukaan laut (QNH)
  4. PRESSURE ALTITUDE   = ketinggian saat altimeter di set ke standard ISA (29.92 in.Hg) (QNE)     
  5. DENSITY ALTITUDE      = ketinggian yang sudah di koreksi oleh suhu


HIGH TEMPERATURE = pembacaan altimeter over read, maksudnya altimeter membaca lebih tinggi dari altitude yang sebenarnya. ini sangat berbahaya pada penerbangan, karena pilot akan berpikir misalnya ada di ketinggian 1000ft tapi sebenernya ketinggianny hanya 700ft karena altimeter over read.

LOW TEMPERATURE = pembacaan altimeter under read, maksudnya altimeter membaca lebih rendah dari altitude yang sebenarnya. misalnya di altimeter membaca 1000ft, maka ketinggian sebenarnya akan lebih tinggi.


SETTING ALTIMETER

QNH = Pembacaan altimeter dari atas permukaan laut

QFE = pembacaan altimeter dari atas datum atau bandara (altimeter terbaca nol saat di ground)

QNE = pembacaan altimeter saat di set ke 29.92 in.hg

QFF  = tidak digunakan untuk altimeter settting, biasanya digunakan pada peta meteorology














1 komentar: