Intercept ADF
ADF
adalah automatic directional finder. ADF adalah navigation aids yang ada di
pesawat yang mnangkap sinyal yang dipancarkan oleh NDB. NDB singkatan dari Non
directional beacon yang artinya memancarkan sinyal dengan pancaran kesegala
arah dan tidak terfokus, jadi karakter sinyalnya menyebar. Berbanding terbalik
dengan VOR yang terfokus per 1° radial.
Pembacaan ADF
ini berbeda dengan VOR, ADF dibaca hanya 180° keatas atau setengah lingkaran
keatas. Menuju NDB dinamakan QDM dan menjauhi NDB dinamakan QDR
QDM
= Mendekati
QDR
= Menjauhi
QDM
|
QDR
|
SIMPLE (0° - 59°)
|
SIMPLE (0° - 119°)
|
CUT90 (60° - 89°)
|
-
|
PARALLEL (90°- 179°)
|
PARALLEL (120°- 179°)
|
QDM SIMPLE
1.
Angle of intercept nya harus kurang dari 60°
2.
First alternate heading ±60°
3.
Set ADF ke first alternate
4.
Panah akan mendekati bearing intercept
5.
5° before recover ke bearing intercept
Example
1)
Posisi pesawat QDM 360° intercept QDM 030°
1.
Angle of intercept 30° so we will make simple
2.
First alternate 330°
3.
Set ADF to 330°
4.
Panah nya menuju bearing 030°
5.
5° before recover to heading 030° (set ADFnya
ke 030°)
2)
Posisi pesawat QDM 090° intercept QDM 120°
1.
Angle of intercept 30° so we will make simple
2.
First alternate 060°
3.
Set ADF to 060°
4.
Panahnya akan mendekati 120°
5.
5° before recover heading 120° (set ADFnya ke
120° saat sudah establish)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar