Selasa, 16 Juli 2019

ANGIN LAUT ANGIN DARAT ANABATIK DAN KATABATIK

KENAPA BISA TERJADI ANGIN LAUT DAN ANGIN DARAT?




 
ANGIN LAUT
     Agar mudah diingat angin laut adalah angin yang bertiup dari laut ke darat yang disebabkan oleh fenomena atmosfer dan sifat angin yang bergerak high pressure (tekanan tinggi) ke tekanan rendah.
tanah cepat sekali panas saat siang hari dibandingkan dengan air laut, oleh karena itu udara akan bergerak dari laut ke darat karena di darat lebih panas dari pada di laut

ANGIN DARAT
     Angin yang bertiup dari darat ke laut yang disebabkan oleh fenomena atmosfer dan sifat angin yang bergerak dari high pressure ke low pressure. saat malam hari tanah akan lebih cepat dingin dari pada air laut dan menyebabkan angin bertiup dari darat ke laut karena sifat angin tadi.

Ingat kembali rumus nya
 Density rendah = temperature tinggi = pressure rendah
 Density tinggi = temperature redah = pressure tinggi







KATABATIK
   Adalah angin lokal yang bertiup dari lembah menuju keatas gunung dan terjadi pemanasan akibat sinar matahari dan juga dikenal sebagai angin lembah

bawah ke atas 
dingin ke panas

ANABATIK
   Adalah angin lokal yang bertiup dari atas bukit yang semulanya panas dan turun ke bawah menjadi dingin karena permukaan tanah
atas ke bawah
panas ke dingin






Senin, 15 Juli 2019

MACAM AIRSPEED

MACAM MACAM AIRSPEED




IAS (Indicated airspeed) = airspeed berdasarkan performa pesawatnya

CAS (Calibrated airspeed) = indicated airspeed yang telah dikoreksi dari installation error dan instrument error

EAS (Equivalent airspeed) = calibarated airspeed yang telah dikoreksi dari adiabatic dengan aliran yang sudah di kompres pada ketiggian tertentu

TAS (True airspeed) = kecepatan sebenarnya pesawat yang bergerak di udara yang tenang

MACH = rasio dari true airspeed pesawat dengan kecepatan suara
kecepatan suara divariasikan oleh temperature. pada standard temperature speed of sound adalah 661knots, tapi pada ketinggian 40.000ft akan turun menjadi 574knots.

Speed range :
Subsonic      - below 0.75
Transonic     -  from 0.75 - 1.20
 Supersonic  - from 1.20 - 5.0
Hypersonic  - above 5.0

GROUND SPEED = kecepatan aktual pesawat terhadap permukaan tanah, dan ini sama dengan TAS yang telah dikoreksi oleh angin




PET (CP), PSR (PNR), PEF

Apa itu PET (CP), PSR (PNR), PEF??


  • PET(CP)  - point of equal time (critical point)
 Adalah point sepanjang track yang jika dibagi dua maka akan sama jauhnya

                                                                   
                              X = DH ÷(O+H)


X = JARAK KE CRITICAL POINT
D = JARAK POINT A KE POINT B
H = GROUND SPEED HOME (DARI DESTINATION POINT KE DEPARTURE)
O = GROUND SPEED OUT (DARI DEPARTURE KE DESTINATION)


  • PSR (PNR) - point of safe return (point of no return) 
Adalah point terjauh dimana pesawat dapat kembali ke departure point dengan fuel yang tersedia


TIME TO PNR = E x H ÷ (O+H)

E = ENDURANCE PESAWAT
H = GROUND SPEED HOME
O = GROUND SPEED OUT


  • PEF - point of equal fuel
 Adalah point sepanjang track dengan jumlah fuel yang sama untuk mencapai titik tersebut, kurang lebih sama seperti CP
 
Y = D x H(FO)  ÷ [O (FH) + H(FO)]

Y = PEF
D = JARAK POINT A KE B
H (FO) = FUEL OUT
O (FH) = FUEL HOME


















Minggu, 14 Juli 2019

INDEX NUMBER PADA APPROACH CHART apa sih artinya?

INDEX NUMBER PADA APPROACH CHART apa sih artinya?

Ini adalah contoh approach chart bandara betawi yang berlokasi di kemayoran. dan lihatlah pada nomer 4, itulah yang dinamakan index number pada approach chart 21-1 apa sih artinya?
apakah cuma sekedar hiasan atau ada maksud dari angka-angka ini? tentu saja ada artinya  yaitu seperti yang akan kita paparkan dibawah :

21-1

Digit pertama adalah nomer dari airport (ketika di suatu kota ada dua buah airport, maka airport yang pertama diberikan nomer1, dan airport kedua diberikan nomer 2)

Digit kedua adalah identifikasi tipe chart procedure
1 = ILS
      MLS
      LDA
      SDF
      Atau localizer lainnya dengan glide slope atau localizer hanya untuk approach

2 = RNAV (RNP), RNAV (GPS), RNAV (GNSS), RNAV (GNSS or VOR DME), GLS
      Sole-use FMS
      Exclude VOR DME RNAV

3 = VOR, VOR DME, VORTAC

4 = TACAN

5 = Unssigned

6 = NDB

7 = DF

8 = PAR
      ASR, SRA, SRE
      Stand-alone GPS

9 = VOR DME RNAV
      Vicinity charts, visual arrival or departure charts
      Charted visual flight procedure (CVFP)
      Miecellaneous

Digit ketiga biasanya digunakan di chart dengan tipe approach yang sama (misalkan ada dua ILS approach di suatu kota yang sama, maka ILS pertama yaitu airport A index numbernya 21-1, sedangkan ILS kedua di airport B index number nya akan 21-2 karena merupakan ILS kedua )


Example :

Bandara betawi index numbernya 21-1

         yang artinya merupakan bandara kedua dengan fasilitas ILS dan merupakan ILS pertama di kota tersebut



Mudah sekali bukan unntuk mengidentifikasinya, asal ada kemauan untuk belajar semua nya mudah ko :). semoga ilmu yang sangat sedikit ini bermanfaat bagi kalian